Tuesday, June 20, 2023

W A N I T A   S I B U K


Kini Ia benar-benar sedang sibuk,

Sibuk memperbaiki diri, sibuk berbenah ini itu, sibuk berdamai dengan diri sendiri, sibuk memantaskan diri, entah untuk apa dan siapa,  dan lagi-lagi sibuk mengenali dirinya sendiri.

Sedih, lelah, kecewa...

Yaa saat sedang sibuk begini, betapa tidak ada satu pun dari sekian banyaknya manusia yang hidup di sisi nya yang mau bertanya, yang mau mendengar, bahkan mungkin sangat jauh dari kata 'mengerti'. Bahkan keberadaan manusia banyak itu, hanya membuat ia malah tambah sibuk, sibuk dengan berbagai kata maaf berulang-ulang, seolah-olah maaf sangat murah harganya bahkan mungkin tidak berharga sama sekali.

Manusia kebanyakan terlalu menganggap mudah mendapatkan senyumnya, celotehnya, tingkah konyolnya tanpa memikirkan dengan cara apa ia bisa melakukan semua itu hanya untuk membuat keadaan menjadi baik, sejujurnya ia begitu lelah dengan hal-hal seperti itu, 

Di beberapa doa, ia bahkan ingin sekali mengutarakan nama orang-orang yang membuatnya lelah pada Sang Kuasa agar di jauhkan dalam hidupnya atau dari pandangannya, tapi ia paham betul bahwa doanya akan sangat di dengar TUHAN, 

Sekarang di tengah-tengah kesibukannya itu, apa harus ia ucapkan pada orang-orang, "Tolong...jangan membuat saya tambah lelah"_ sungguh ironi rasanya jika ia berani begitu, orang-orang akan langsung menjauhinya ketimbang mengerti keadaannya......Lalu kenapa tidak kau ceritakan saja kesibukanmu itu..? 

Ia sibuk membuat oranglain senang, sampai lupa kesenangan dirinya sendiri udah direbut oranglain, Kenapa orang-orang yang ngakunya 'mengerti' malah balik selalu ingin dimengerti? mungkin itu yang ada di pikirannya.

Manusia banyak itu, tidak tau rasanya menjadi orang yang tidak bisa bercerita maslah hidupnya, tidak akan tau rasa berat dan sesaknya menjadi orang yang seperti itu, dan juga tidak akan tau seberat apa ia berusaha untuk terlihat baik-baik saja.

Selama itu ia seperti ini hanya karena takut di cap orang yang terlalu serius menghadapi kehidupan, Tapi mungkin ada benarnya juga kalo hidup yang ia jalani seserius itu, hingga ia akhirnya selalu memilih tempat yang sepi dan sembunyi dan selalu ingin berada di tempat yang rahasia.

ini cukup ... setidaknya untuk melepas kelelahan saat ini dan masih menghadapi manusi yang memang bikin cape dan jadi candu..

Teruntuk orang-orang yang hidupnya banyak becandain hidup oranglain 

Ketahuilah tidak semua hal bisa di becandain,,

Sekian dari Ia Wanita yang saat ini teramat sibuk_

Thursday, February 2, 2023

Be Your Self

 Tentang diri sendiri yang tak mampu muncul sebagai "Diri Sendiri"

Banyak sekali orang sekitar kita yang tak mampu menjadi diri sendiri hanya karena takut Tidak Diterima, atau mungkinkah itu tejadi pada diri kita sendiri?

Tidak ada yang salah untuk menyembunyikan Siapa Kita pada lingkungan yang riskan atau sensitive akan suatu hal, tapi itu akan menjadi penyakit jika lama-kelamaan malah terkesan memaksakan. Saya yakin, kita akan lebih banyak butuh waktu dan ruang sendiri dimana pada saat itu kita hanya akan menjadi diri kita sendiri, malas bergaul, sedikit malas bersosialisasi, dan bahkan mungkin malas bertemu orang baru.

Jika memang keadaan mengharuskan kita berbuat menjadi oranglain, tolong...sesekali lakukan hal yang kamu suka, lakukan hal yang membuat kamu bahagia,tenang, damai dan merasa Lepaaasss...

Tidak akan mudah memang, mencari ruang dan lingkungan yang bisa menerima kita apa adanya,akan banyak hal yang tidakbisa diterima. Tapi mau sampai kapan? kamu terus-terusan mengorbankan siapa kamu hanya untuk bisa Diterima? terlebih apalagi kamu berada dalam siklus "pertemanan" thats dangerous guys ... 

Menurut buku "The Alpha Girl's" karya Henry Manampiring, bahwa "if you must deny who you are to maintain friendship, then not true friendship. True friendship accepts us rhe way we are". Kalau kamu harus mengingkari jati diri kamu hanya untuk mempertahankan pertemanan, maka itu bukan pertemanan sejati !! Jangan sampai kamu lelah membuang waktu untuk pertemanan yang memaksa dirimu menjadi orang lain.

Sulit memang yah,,bahkan sampai saat inipun saya masih harus belajar tentang hal ini,terus-terusan melakukan penilaian pada lingkungan saya tinggal, pada circle baru yang saya alami sekarang, dan masih banyak hal lain lagi..huuufftt...sedikit menyiksa dan tak jarang membuat kita stress juga yah,hanya untuk mendapatkan tempat yang layak, tempat yang cocok, nyaman dan aman.

Disadari atau tidak, bahkan rumahpun belum tentu menjadi tempat dimana kita bisa menjadi diri sendiri lho..

Saya pernah merasakan hal seperti itu, hingga akhirnya memutuskan untuk mencari tempat tinggal sendiri, hingga pada akhirnya bisa merasakan kalau rumah akan menjadi tempat yang kita rindukan saat lelah, saat kita merasa di tolak semesta. Penilaian kadang bisa kita dapat pada saat waktu dan tempat yang jauh terlebih dahulu, mungkin untuk sekedar berfikir,apa betul ini tempat yang pas yang bisa menjadikan kita apa adanya.

siapa yang gga akan senang bisa menjadi clingy,berbuat hal tolol dan tertawa terbahak-bahak tanpa mengkhawatirkan penilaian.. hikz... rasanya menyenangkan bukan? 

Lalu apa perlu kita punya sikap menjaga "image"? tentu perlu,,kenapa? tapi mungkin saya lebih setuju dengan sebutan membangun sikap positive yah..

Membangun image yang baik perlu extra hati-hati,karena itu akan menjadi penilaian atau tolak ukur dari orang-orang 😉 jadi tunjukan sisi positive terbaikmu.Image yang berhasil dibangun dengan sangat baik akan sangat berpengaruh pada diri orang tersebut, makanya membangun image perlu hati-hati. 

Sebelum membangun image, kenali dulu dirimu sendiri, jika salah itu akan membuat dirimu menjadi orang lain. Jadi lebih baik membangun image yang baik daripada dengan sebutan Menjaga Image atau yang sering kita sebut dengan jaim.

Duuuuh saya sudah terlalu panjang ngelantur,, 

Semangat membangun image yang positive yah teman-teman tapi jangan lupakan untuk tetap menjadi diri sendiri, pastinya sesuaikan semuanya pada tempat dan orang yang tepat 😍😉


Monday, September 21, 2020

Self-Reward

Self-reward

Haiii

Coba ingat, kapan terakhir kali kamu berterima kasih dan memberikan reward kepada diri sendiri atas apa yang sudah kamu lakukan hingga saat ini? Jangan-jangan kinerja kurang optimal akibat minimnya “ruang” yang kamu berikan untuk diri sendiri. Apa bentuk self reward yang biasa kamu hadiahkan kepada dirimu sendiri.?


Sadar atau ngga,, qta sering kali lupa bahwa diri qta sendiri perlu dihadiahi sesuatu atas apa yang sudah qta laluin, qta kerjakan, qta lewatin,? hal itu semua bukan qta dapetin dri orangtua, teman, atasan kerja qta, atau bahkan dri pasangan. Tapi itu semua dari diri qta sendiri.

Tekanan pekerjaan yang dikejar deadline dan target, atau permaslahan keluarga qta dirumah, atau bahkan permasalahan intern lainnya yang membuat qta lupa memberikan “Reward” untuk diri qta sendiri. Mungkin jangankan untuk memberikan ruang atau melakukan hal yang qta senangi, untuk hal-hal basic seperti tidur yang cukup dan makan teraturpun sepertinya membuat qta lalai karena semua tekanan itu. Padahal jika sejenak qta melakukan hal yang qta sukai atau qta senangi sebagai bentuk reward ke diri sendiri itu bisa meningkatkan kinerja kerja qta, membuat qta focus kembali dan bersemangat lagi untuk ngelakuin hal-hal baru atau yang lebih menantang lainnya. Betul tidak ??? JJJJJJJ

Daripada qta menyalahkan diri atas apa yang qta lakukan tidak sesuai harapan, tidak sesuai ekspektasi yang seharusnya, atau gagal dalam mencapai sesuatu,, alangkah lebih baiknya qta rehat sejenak, membiarkan diri sendiri memilih hal apa yang mau qta lakuin, membebaskan jiwa, raga, otak, hati qta sendiri dengan apa yang qta senangi, dengan apa yang “ingin” qta lakuin. “Reward” tidak harus selalu dalam bentuk barang yang mahal, mewah, uang yang banyak. Dan sejenisnya yang dianggap berlebihan, tapi reward apa sih yang tubuh kamu butuhkan?! Misalnya seperti membeli makanan favorite, nonton film kesukaan, sesekali dengan berlibur bersama teman atau keluarga atau bahkan hanya rebahan sajah di kamar, itupun merupakan reward lho menurut saya. Hehehe J atau jika ada uang lebih dipakai untuk beli barang yang sudah lama kalian pengen. That’s so nice and no problem !

 Gga bisa di pungkiri memang kalo tekanan pekerjaan pada zaman sekarang apalagi pada masa Pandemi Covid-19 saat ini membuat qta cepat stress dan cepat lelah, tapi jangan lupa untuk selalu berterimakasih pada diri sendiri karena sudah mampu melewati semuanya, teruntuk special bagi para wanita “Pemeran Ganda” alias harus bekerja dan juga mengurus anak dan suami di rumah,, kalian hebat dan kalian harus dapat “Reward” istimewa buat diri kalian sendiri dari diri kalian juga !!  ***

Sedangkan untuk qta yang hanya dirumah dan mengurus anak suami sajah, sepertinya tidak salah juga jika sesekali qta pakai penghasilan suami untuk reward ke diri qta sebagai istri, misal hanya 5% dari penghasilan pasangan qta untuk special treatment atau jalan-jalan sekitar daerah tempat tinggal pada saat pasangan qta libur bekerja, atau bisa memenuhi kebutuhan si kecil, sepertinya bisa membuat qta senang, yaa gga??

Trus apa sih manfaatnya self reward ?? menurut saya manfaat dari self reward itu,

1.   Menghilangkan stress dan refresh kembali

2.   Sebagai bentuk terimakasih pada diri sendiri karena sudah ‘mau’ melakukan hal-hal hebat.

3.   Sebagai self love juga, dan terakhir yang tak kalah pentingnya yaitu

4.   Sebagai motivasi untuk lebih semangat dan lebih baik lagi kedepannya.


Eiittss tapi teman-teman, ada bebrapa hal yang juga harus kalian perhatikan saat akan menghadiahi diri kalian sendiri. Apa tuuuu ???

-          Jangan lupa untuk atur budget yaakarena tau kalo self reward itu penting, lantas kamu tidak memikirkan hal-hal lain di samping itu, seperti menabung, bersedekah, dan me,mbantu orangtua. Apalagi untuk kalian yang sudah berkeluarga, pasti banyak hal-hal yang  gga kalah pentingnya dari self reward. Misalkan setiap bulannya saya pasti menyisihkan anggaran untuk berkumpul dengan sahabat di tempat ngopi, sekedar minum kopi dan membeli cemilan-cemilan kecil.

-          Prioritaskan hal yang lebih penting, jika reward yang ingin kamu lakuin adalah membeli barang, maka dipikir dulu ada manfaatnya atau tidak, kamu benar-benar butuh atau hanya sekedar gengsi. Jangan sampai self reward yang mau kamu lakuin malah membuat kamu tidak produktif menggunakannya. Kalo kamu tetap ingin membeli suatu barang, maka cari rekomendasi harga yang lebih hemat J

-          Lakukanlah atau pilihlah reward yang tidak terlalu menguras dompet kamu, lakukan dengan hal-hal kecil dulu sajah, sekedar membeli minuman yang sedang viral misalnya, atau liburan ke tempat yang dekat saja dulu. Kalo suatu saat kamu memiliki rezeki lebih, naah barulah sesekali puasin ego kamu dengan hal besar atau reward yang lebih “Waaaahh”.

Self Reward terkadang tidak disadari oleh sebagian orang kalo pada saat itu ia sedang memberikan reward pada hidupnya. Jadi, self reward itu menurutku ada yang dilakukan dengan sadar diri dan terencana atau self reward itu tanpa disadari sedang dilakukan, tiba-tiba saja merasa puas dan bahagia dengan sesuatu yang dilakukan, itu bisa menjadi reward menurutku.

Sepenting itu yaa ternyata self-reward,, semua orang berhak mendapatkan itu,”  Self reward yang seperti apa siih yang biasa teman-teman lakuin?? Pastinya setiap orang memiliki pandangan berbeda-beda perihal memberikan reward pada hidupnya masing-masing.


Thursday, September 3, 2020

Cemburu...

 

Cemburu...

Apa itu cemburu ?? Banyak orang membenarkan kalo cemburu itu “Bukti Cinta” ... hmmpp

Kalo menurut kamu sendiri, cemburu itu apa? Perlukah untuk cemburu? Kamu setuju gga klo cemburu itu “Bukti Cinta”

Ya... betul mungkin kalo cemburu bisa jadi “Bukti Cinta” asalkan disikapi dengan baik, baik dalam artian disini yaitu mengesampingkan amarah yang meledak-ledak dalam hati dan pikiran qta dengan santai, tenang, sabar dan Slow But Sure yess !!! hehe

Cemburu memiliki arti dan penempatan yang luas ya teman-teman,,bukan hanya dalam urusan percintaan, tapi cemburu juga kerap ada pada dunia kerja, keluarga, pertemanan bahkan, dan sering qta sebut dengan Kecemburuan Sosial. Tapi jangan salah, kalo cemburu di luar masalah percintaan, itu nantinya timbul rasa iri dan bukan lagi cemburu… hati-hati yaaa !!!

Qta pasti pernah merasakan dalam fase itu semua… sikap berlebihan seseorang yang menurut qta tidak wajar dan sangat mengganggu pikiran qta. Seseorang ini bisa jadi orangtua yang perhatian hanya pada si bungsu misalnya, atau atasan ditempat kerja yang lebih dekat dengan satu orang sajah , atau bahkan teman dekat qta yang punya teman baru dan qta merasa dilupakan gitu ajah, ataauu ini yang paling parah siiii,,,,pasangan qta menaruh perhatian berlebih pada lawan jenisnya ..

Tapi tapi tapi… teman-teman !! cemburu tetap harus dikendalikan apapun alasannya … jangan sampai cemburu malah merusak situasi, merusak hubungan yang sudah terjalin baik, dan jangan sampai gara-gara cemburu, qta malah nyiksa diri qta sendiri, dengan tidak tidur karna kepikiran, atau tidak nafsu makan karena bawaannya kesel terus,kalopun seperti itu,,jangan lama-lama !! kasian tubuh sama pikiran kamu ! J

Sebagai seseorang yang pernah cemburu juga, saya ingin teman-teman juga lakukan apa yang biasa saya lakukan juga saat saya merasa cemburu ... (tapi bukan untuk menggurui yaa!) Assheeekk

*  Pertama saya pasti butuh waktu dan space buat sendiri dulu dalam beberapa waktu, hal ini saya lakuin biar otak saya jernih dan tenang saat nanti saya bicarakan apa yang membuat saya cemburu pada pasangan saya.

*  Kedua saat saya sudah merasa lebih baik dan  lebih tenang, barulah saat itu saya keluarin unek-unek saya, ketidaknyamanan saya, dan bahkan saya selalu utarakan ketakutan saya (karna buat saya, cemburu merupakan salah satu alasan qta takut kehilangan akan sesuatu)

*  Ketiga saat semua sudah dibicarakan baik-baik, dan tanggapan pasangan qta positive, maka berilah batasan-batasan pada pasangan, tapi jangan sampai batasan itu membuat pasangan qta merasa terkekang atau bahkan menimbulkan ketidaknyamanan.

*  Dan terakhir... qta evaluasi diri , jika untuk kedepannya hal itu terus terjadi bahkan menjadi sering dari biasanya.. dan itu tergantung sama diri kamu sendiri, apakah akan terus berToleransi atau memilih cara lain ???

Betul memang suatu yang wajar dan manusiawi kalo qta ngerasain cemburu…tapi tetap pada koridor yang tepat yaa teman-teman !! *smile .. jangan sampe cemburu ngerusak segala yang sudah baik-baik saja..

Ok………….. sekarang mari qta bahas sisi negative nya dari cemburu itu sendiri... kamu sendiri pernah mikirin gga sih dampak apa yang bakal terjadi kalo kamu ber-EGO sendiri karena cemburu ? saat dimana kamu gga bisa mikir positive…….?!

Cemburu yang keluar batas atau bahkan cemburu tanpa ada alas an yang jelas bisa bikin pasangan Qta gga nyaman lho, cemburu yang seperti itu hanya bisa di rasain oleh orang si penerima cemburu,bahkan orang yang qta cemburui akan merasa dirinya terkekang. Paling tidak yaa kalo mau cemburu coba dengan alasan yang jelas, bisa diterima oleh akal pikiran, dan tentunya dengan bukti yang Real,,bukan berdasarkan atas argument sendiri, bukan karena asumsi sendiri juga ! jangan sampai pasangan qta merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk ‘mengakhiri’ hubungannya sama kamu (kalo yang masii pacaran yaa !!)

Truss…….. dari rasa cemburu yang berlebihan itu bisa menimbulkan “insecure” , terus-terusan merasa tidak pantas, useless, hopeless, dan ujung-ujungnya stress sendiri.. Betul tidak (kalo salah dikoreksi yaa) dan itu sangat-sangat mengganggu kesehatan mental kamu nantinya. Jadi teman-teman….. usahakan untuk bersikap dewasa dalam hal cemburu,ingat-ingat lagi komitmen yang kalian sepakati sama pasangan untuk kelangsungan hubungan kalian, cemburu boleh bahkan sangat wajar, tapi cemburu lah dengan cara dewasa !! J

Oke teman-teman..sekian untuk tema kali ini,, mohon koreksi untuk setiap kata yang menurut kalian tidak sesuai..bebas berpendapat qoo J

Jangan sampai Cemburu menguras hati… hehehe

Monday, August 17, 2020

Perpisahan...

Perpisahan

Kebanyakan Orang-orang takut dengan yang namanya PERPISAHAN…Why ?? Apa kamu juga termasuk orang yang demikian?

 

Hehehe…aqu pun sama,,pernah labil banget dalam menanggapi namanya Perpisahan..yang tersirat dipikiran tuh sesuatu yang bikin Qta sedih,nangis,broken heart pastinya,pokony  semua-mua yang buruk..Itu yang pastinya ada di pikiran Qta soal hal tersebut..

 

Semenyeramkan itu yah?? #mikirrr

OKEE…mari Qta persempit kata ‘Perpisahan’ dalam contect Love aja kali yah? Diluar itu..aqu yakin pasti gga aka nada yang bisa tahan dengan kata itu..(Family and friendship Line)

Maybe yang ditakutin adalaaaaaahhhh ….???!!!

-      Takut susah lupa kali yaa

Tidak ada yang instant memang saat kita bicara perihal melepaskan yang ujungnya dipaksa untuk lupa,,( aq ngalamin juga.hahaha ) Qta coba dikit2 biarin waktu buat memulihkannya nanti,karena salah satu cara buat Deal sama hal membekas yaa dengan berserah.

-      Takut gga dapetin orang baru yang gga “sesuai”

Kalo ini,,keknya kamu jangan terlalu banyak naruh ekspektasi berlebihan ,, contoh kecil yaa dengan membandingkan orang baru itu dengan orang lama di hidup kamu,,jelas ini gga aka nada ujungnya..Stop compare each other people dengan orang masa lalu kamu !!

-      Takut laluin hal-hal yang biasanya ditemenin Do’i

Ini paling bahaya menurutku..kenapa? karna hal ini bakal bikin kmu susah maju,gga move on donk kalo kek gitu ,,yaa gga?? Disini kmu terlalu banyak bayangan2 menyeramkan soal apa-apa yang kamu takutin, memang butuh waktu…tapi jangan lama-lama yaaa !! Dunia akan sangat merindukan semangat kamu kembali…

 

Hmmpp…aq tau dan sadar belum kalo tiap orang punya caranya maing-masing hadepin perpisahan versi mereka sendiri..Tapi kalo hal itu pastinya bukan hal yang mudah.

Impian setiap orang pastinya menginginkan Perpisahan baik-baik , walopun menurut qu pribadi,masalahnya cukup langka yaa..mungkin 1:1000 keknya..kedua belah pihak harus bener-bener dewasa buat nanggepinnya..

Sedikit saran nih teman-teman..sesayang apapun kalian sama pasangan kalian,pacar khususnya yah ! kalo udah married sih beda lagi ceritanya..

“Jangan lupa untuk menyisakan sedikit dari hatimu itu untuk dirimu sendiri juga,,okay???

Much Love,

                                                                                   Mademoiselle Rhanie_

Tuesday, August 11, 2020

Dream,,,Pain,,,The Past


      Sepertinya di dunia ini beberapa orang tdk peduli dengan impian mereka karena terpaut oleh rasa sakit yang akan mereka tanggung dlm prosesnya atau karena terlalu terpaku dan tdk bisa bergerak maju karena masa lalu …

LALU….. Gimana sama kamu ???


 

 Bahkan yang saya tau,,, kebanyakan orang menginginkan waktu mereka di masa lalu,,, Mungkin saya juga sepeti itu..!!! For What ?? saya pribadi sih ingin masa depan yang lebih baik,,

☺ 

     But… tidak menjamin klo masa lalu seseorang akan menjadikan masa depan mereka cerah, semua tergantung usaha dalam prosesnya mencapai sesuatu. Dan terpenting adalah atas kekuatan DOA *smile.

Gak akan ada 1 orgpun di dunia ini yg tdk punya masalalu,tdk merasakan sakit, dan tdk punya impian..semua itu Normally menurut saya,krna qta makhluk hidup yg berakal dan bermimpi,,d slide berikut adalah sebagian pendpat temen2 saya soal “Perjalanan waktu di masa lalu” dan alasan mereka knpa ingin balik k masa itu…

    I really be wishing everyone a happy life because I know how suck sadness feels like and I don’t want anyone to have to go throught it…

Saya pun bukan termasuk orang yang pintar dalam control emosi pikiran saya sendiri,,seringkali berdebat dengan isi kepala, bahkan jika saya  sedang ingin mengeluh, maka saya akan mengeluh sejadi-jadinya..Normal lho ..  apa-apa yang dikejar itu tidak harus selalu selesai cepat-cepat,kmupun butuh istirahat,butuh refresh, butuh tenang dulu buat lanjutin sesuatu yang jadi target kmu..

Qta tau pasti kalo dalam mengejar mimpi; kegagalan pun sering jadi teman..

Gga ada cerita sukses yang alurnya lurus dan gitu2 ajah. Pasti berliku-liku..

Kalau gagal ? coba lagi.

Kalau gagal lagi ? Coba lagi.

Kalau kegagalan  sudah menjadi hal yang terlalu sering terjadi…

Kamu pernah gga sih buat intropeksi diri ?

Bagaimana kalu semisalnya…

“Memang ada beberapa hal yang ditakdirkan memang bukan untukmu,”

__Bertahan dan terus Berjuang…dan tetap Hidup__ 

The process may be hard… The road may be painful… But I believe , if we promised to have each other’s back then we’ll make it through… (Ian_Hugen)

Dear My self and Qta Semua… Qta harus percaya sama diri kita sendiri.. I believe in you



Sekian
sampai bertemu di tema selanjutnya


MuchLove,

Mademoiselle Rhanie_

W A N I T A   S I B U K Kini Ia benar-benar sedang sibuk, Sibuk memperbaiki diri, sibuk berbenah ini itu, sibuk berdamai dengan diri sendiri...